Kelinci Pure, Cross atau Lokal?

Note: Artikel yg kami buat disini hanyalah asumsi kami pribadi saja dengan bersumber dari pengalaman dan logika yg menurut kami paling masuk akal, bisa benar dan bisa saja masih banyak salahnya, bisa cocok untuk sebagian breeder, namun juga bisa banyak yang tidak cocok dengan pendapat kami. Jadikanlah artikel yang kami share disini hanya sebagai bahan referensi untuk menambah sedikit wawasan anda, bukan sebagai patokan aturan yang sudah pasti benar.

Kami  Membahas tentang ke tiga masalah ini, karena memang ketiga hal inilah yang sudah tertanam dan selalu menjadi wacana permasalahan perkelincian. Kami tidak berusaha untuk membuat teori baru atau semacamnya. Justru sebaliknya, dalam Artikel ini kami akan berusaha memberikan pemahaman ketiga jenis kelinci ini dilihat dari sudut pandang kemurniannya.

Saya pribadi sebenarnya enggan menggunakan istilah-istilah ini, karena jika kita melihat kualitas kelinci dari ke tiga sudut pandang ini, hasilnya akan selalu fluktuatif/ flexibel (tidak tentu). Standar yang benar dalam memahami kualitas kelinci yang benar dan kita pahami adalah apakah kualitas kelinci itu termasuk kualitas Show, Brood, atau Pet. Inilah yang patut kita jadikan acuan bagi kita bersama!





A. Rex Lokal
 
Sampai saat ini, kadang selalu saja terjadi perdebatan antara kelinci Rex Pure, Rex Cross atau Rex Lokal. Kebanyakkan banyak breeder pemula menganggap bahwa kelinci rex yang pure adalah kelinci  impor dan peranakkannya. Anggapan ini sebenarnya tidak salah, namun kadang beberapa orang terlalu memandang dari segi geografisnya dan mengacuhkan pandangan standar kriteriannya.

Sehingga muncul pemahaman bahwa rex pure = rex import dan peranakannya, dan rex Lokal = rex tidak pure.

Bukankah sebenarnya peranakan rex import yang kita kembangkan di indonesia ini sebenarnya bisa kita katakan sebagai rex lokal juga? Mengapa rex lokal dikatakan sebagai rex tidak pure? inilah yang selalu membingungkan semua orang.

Alasannya tidak lain adalah karena KATA LOKAL yang telah dipahami disini tidak lagi bermakna sebagai produk dalam negeri. Namun lebih bermakna rex yang ditelah dikembangkan di Indonesia pada masa lampau yang perkembangannya sudah sangat jauh melenceng dari rex yang diimpor pada masa sekarang. Secara kasar, rex lokal yang terlanjur dipahami adalah rex jelek atau rex yang telah rusak kualitasnya.

Ini adalah istilah salah kaprah yang telah tergerus oleh unsur pembenaran karena telah menjadi doktrin pada pemahaman mayoritas para peternak. Ini bukanlah hal yang baru bagi masyarakat kita, contoh yang sama adalah Aqua= Botol kemasan Air minum, Sanyo=Pompa Air, dan banyak sekali kasus lain.

Mengapa sekarang istilah ini menjadi perdebatan yang ramai sekali kasusnya, itu karena saat ini minoritas peternak mulai ingin memaksakan merubah doktrin ini kembali ke makna yang benar. Yakni Lokal yang bermakna produk dalam negeri. 

Menurut perkembangan kelinci indonesia yang saya ikuti saat ini, Rex Lokal yang dimaksud tidak bisa lagi mencerminkan kualitas, bisa saja bagus (show) dan bisa saja sangat jelek. Karena sebagian breeder yang terkenal saat ini mempromosikan hasil breedingannya sebagai rex lokal yang bermakna hasil breeding anak bangsa (produk dalam negeri).

Masihkan anda menganggap rex lokal=rex jelek? Lebih jika kita ingin menentukan kualitas, lebih efektif jika kita belajar dulu mengenai kualitas pet,brood,show.



B. Kelinci Rex Pure

Memahami kelinci rex pure sebenarnya cukup simpel jika kata pure disini lebih menegaskan kepada ras. Yang berarti ras pure adalah ras yang tidak silangkan. Kelinci rex pure adalah kelinci rex yang tidak disilangkan. Namun yang membuatnya rumit adalah mayoritas orang memahami bahwa kata pure disini adalah menegaskan kualitas. Yang berarti rex pure adalah rex bagus, rex pure adalah rex import, rex pure adalah rex lomba dan sebagainya dan sebagainya.


Jika anda mencari kelinci rex yang benar-benar berkualitas, sangat tidak kami anjurkan kepada anda untuk menggunakan istilah kelinci pure. Lebih baik Gunakan istilah pet, brood atau Show. Kualitas terbaik dari kelinci Pure adalah Kualitas Show, maka jika anda ingin mencari kualitas kelinci terbaik carilah dengan kualitas yang Show.


C. Kelinci Cross

Dalam arti kamus bahasa inggris, Cross di Artikan sebagai "Silang"
. Kelinci Cross dapat juga diartikan sebagai kelinci Silangan. Kelinci Cross bisa diartikan bermacam-macam. Istilah cross bisa berarti ras silangan, atau bisa juga silangan antar line.

 Hubungannya dengan kelinci rex,  kadang ada orang yang bertanya " mas, kelinci rexnya kelinci rex pure, cross atau lokal"?

Lalu saya tanyakan kepada mereka, apakah yang mereka maksud dengan kelinci rex cross? ternyata pengertian kelinci cross yang dimaksud adalah silangan antara Kelinci Rex Pure dengan Kelinci Rex Lokal. Dalam hal ini kata "pure" bagi mereka adalah rex import atau peranakan import. dan rex lokal yang mereka maksud adalah rex jelek sebagaimana yang telah saya jelaskan pada pengertian rex lokal di atas.
 bagaimana jika rex lokal yang dipakai bukanlah kelinci rex jelek? apakah tetap di anggap kelinci cross?

Sepertinya kita harus mengkoreksi kembali istilah ini apakah patut digunakan atau tidak.


KESIMPULAN:

Dari ketiga istilah yang kami ulas yakni Pure, Lokal maupun Cross semua memiliki makna yang rancu jika digunakan untuk menentukan kualitas. Arti Pure yang telah banyak dipahami mempunyai banyak arti. , arti Lokal mempunyai makna ganda dari sudut pandang yang berbeda, dan Arti Cross atau anakan Cross juga tidak bisa digunakan untuk menentukan kualitas, mengingat setiap litter (anakan pada 1 kelahiran) bisa memunculkan kualitas yang berbeda-beda sesama saudaranya, dan kualitas lokal yang digunakan juga belum tentu jelek karena bisa saja kualitas brood juga dianggap lokal. ketiga istilah diatas sudah jelas tidak bisa digunakan untuk menentukan kualitas.

Sebagai breeder yang fokus dalam kualitas kelinci rex, tentu saja kelinci rex yang kami kembangkan disini secara RAS bisa kami pastikan adalah kelinci rex pure (murni rex).

Kata Pure disini bermakna menegaskan "Ras" , artinya bukan ras silangan atau ternodai dengan ras campuran. Yang membuat rancu adalah kadang sebagian breeder menggunakan kata pure dalam istilah kualitas. Contoh yg selama ini terjadi : rex pure = rex import, rex pure = rex show, Rex pure = rex bagus, rex pure tidak sama dengan rex lokal, rex pure sama saja dengan rex lokal asalkan tidak pernah disilangkan, dan sebagainya dan sebagainya.

Mungkin semua pemahaman ini tidak salah, namun akan sangat membingungkan ketika kedua peternak memiliki 2 pandangan yang berbeda, terutama dalam kasus jual beli.

Oleh karena itu, saya pribadi, dan banyak Breeder-breeder kelinci berpengalaman biasanya cenderung tidak memakai istilah pure dalam menentukan kualitas, kita lebih memilih menggunakan istilah Pet, Brood dan Show dalam menentukan Kualitas kelinci, dengan catatan bahwa rex yang kami miliki benar-benar ras Pure/ Murni yang tidak jauh melenceng jauh dari standart SOP.
 

Jika anda mencari kelinci dengan kualitas bagus gunakanlah istilah Kualitas Pet, Brood, Atau Show!!!

NB
Kemajuan kualitas kelinci rex yang ada di indonesia mulai tahun 2005 bisa dibilang berkembang cukup pesat. Yang mempunyai andil besar dari perkembangan ini adalah berkat jasa-jasa breeder-breeder ternama Indonesia dalam mendatangkan dan mencetak bahan, juga adanya swadaya untuk rutin menggelar kontes setingkat ARBA maupun Kontes Nasional. Kita sangat berhutang jasa kepada mereka, maka wajib bagi kita untuk meneruskan perjuangan mereka setidaknya dengan menjaga kualitas atau dengan upgrade kualitas. Pahamilah cara breeding yang benar, dan selalu perbanyak wawasan dalam dunia breeding.

Sekian Artikel saya untuk hari ini, semoga bermanfaat!



Kelinci Pure, Cross atau Lokal? Kelinci Pure, Cross atau Lokal? Reviewed by Ardya Garini on 19:33 Rating: 5

4 comments:

  1. Mau beli indukan kelinci pedaging unggul di Medan ada ngak ya

    ReplyDelete
  2. terimakasih artikel sangat membantu. dan semoga breeder lain dapat membaca dan memahami isi artikelini sebagai pencerahan ditengah2 FJB Kelinci menanyakan cross,pure atau lokal

    ReplyDelete

Powered by Blogger.